MEMBACA PUISI

http://www.ngelmu.id/wp-content/uploads/2016/08/BIOWSRENDRA5.jpg
Puisi adalah karya seni tertulis yang terikat pada aturan-aturan tertentu sesuai jenis puisi. Pada umumnya puisi dipamerkan dengan cara dibacakan. Terkadang juga ada perlombaan membacakan puisi. Dalam membaca puisi harus memperhatikan beberapa hal tentunya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi adalah sebagai berikut:
Ekspresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka.
  • Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
  • Kejelasan artikulasi
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata-kata.
  • Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
  • Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara.
  • Intonasi atau lagu suara.
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut:
  1. Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
  2. Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa, dan sebagainya.
  3. Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Puisi (dengan beberapa suntingan)

No comments